Tiga detik, minuman Perancis yang ditemukan pada abad 19, telah menjadi istilah yang umum untuk semua minuman beraroma oranye. Baik merek Grand Marnier maupun Cointreau dari minuman oranye adalah jenis triple sec, tetapi selera dan komposisi mereka membedakan mereka satu sama lain dan merek lainnya.
kredit: keira01 / iStock / GettyImages Perbedaan Antara Grand Marnier, Cointreau & Triple Sec
Tiga sec
Prancis Jean-Baptiste Combier abad 19th menemukan tiga detik ketika dia merendam kulit jeruk Haiti yang dikeringkan dengan sinar matahari dalam roh-roh netral lalu menyuling cairan dalam pot tembaga. Tiga detik, yang berarti "tiga kali suling" dalam bahasa Inggris, biasanya mengandung sekitar 23 persen alkohol dan memiliki rasa oranye yang agak manis. Liqueur berkisar dari yang jelas hingga yang keemasan. Sec triple kualitas yang lebih tinggi biasanya menggunakan cognac atau brendi yang sudah berumur sebagai basis, sementara triple sec berkualitas lebih rendah dapat menggunakan butiran rendah alkohol.
Grand Marnier
Grand Marnier, minuman beralkohol berbasis cognac yang dibumbui dengan jeruk pahit aromatik, diperkenalkan di 1827. Resepnya tetap aman dijaga di tangan keluarga Marnier Lapostolle. Grand Marnier berabad-abad di tong kayu ek hingga satu dekade sebelum pembotolan. Ini mengandung 40 persen alkohol berdasarkan volume, yang tinggi untuk liker. Penikmat menikmati Grand Marnier menghangatkan diri dengan cepat.
Cointreau
Cointreau, sebuah merek minuman keras oranye yang diproduksi di pinggiran Prancis Saint-Barthélemy d'Anjou, pertama kali diproduksi di 1875. Minuman beralkohol dan bahan koktail yang populer, Cointreau sering kali disedot sebagai makan malam setelah makan malam. Rasa ini berasal dari campuran kulit jeruk manis dan pahit yang direndam dalam alkohol murni yang berasal dari bit gula. Cointreau dapat menggantikan triple sec dalam premium margaritas. Seperti Grand Marnier, itu juga mengandung sekitar 40 persen alkohol.
Perbedaan
Triple sec adalah bahan umum dalam minuman campuran. Meskipun Grand Marnier dan Cointreau berdiri di atasnya di beberapa koktail rak paling atas, mereka sering menikmati rapi atau di bebatuan. Cointreau dan Grand Marnier keduanya mengandung lebih banyak alkohol dan rasa kurang manis daripada kebanyakan merek triple sec.
